Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 20:07:41【Kabar Kuliner】521 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(64685)
Artikel Terkait
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis

Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Pemkot Makassar